Control Panel Hosting
A.Pengertian Control panel hosting
Control panel hosting adalah software yang umumnya telah disediakan oleh perusahaan layanan web hosting, agar pelanggannya dapat mengelola seluruh aspek layanan hosting secara mandiri.
Apa Saja Fungsi dari Hosting
Jadi tentu setiap ada alat untuk penggunaan yang penting tentu ada fungsinya bukan? Maka web hosting ini juga sama. Sebelum melakukan hosting ini sebaiknya kalian memahami fungsi-fungsi terhadap hosting agar bisa memaksimalkan kebutuhan Anda tentang hosting. Berikut adalah beberapa fungsi dari web hosting :
1.Tempat Penyimpanan Data
Fungsi utama dari sebuah web hosting yaitu sebagai tempat penyimpanan data atau file dari sebuah aplikasi atau website secara online, sehingga bisa diakses oleh orang banyak dengan jaringan internet. Hosting dapat dikatakan sebagai sebuah perpustakaan dan website sebagai buku-bukunya, sehingga banyak orang yang bisa melihat atau membaca buku tersebut. Jadi pemilik website bisa memberikan informasi sesuai kebutuhan user.
2.Alamat Akses atau Link Website
Hosting juga berfungsi sebagai redireksi dari sebuah DNS. Contohnya ada sebuah situs 101(dot)com, situs ini sudah teregistrasi dalam sebuah DNS. Ketika ada seseorang ingin mengakses situs tersebut, maka server akan mengakses link hosting yang digunakan dalam hosting.Jadi biarpun website atau situs kamu sudah terdaftar dalam DNS tetapi tidak dimasukkan dalam web hosting, website tersebut tidak akan bisa di akses oleh orang lain. Bahkan bisa memunculkan keterangan error saat ada orang ingin mengaksesnya.
3.Menjaga Website atau Aplikasi Tetap Online
Fungsi terakhir dari web hosting yang terakhir sangatlah penting untuk sebuah website atau aplikasi, bahkan fungsi ini hanya ada di hosting. Dimana website kamu akan selalu dalam kondisi online selama penyedia hosting website tetap terjaga dan tidak ada masalah, maka website kamu bisa di akses kapan saja dan dimana saja tanpa khawatir bila sewaktu-waktu mati.
Walaupun ada beberapa kasus sebuah website mati, tetapi ini hanya sebagian kecil saja. Umumnya situs tersebut menggunakan web hosting free, maka ada baiknya menggunakan hosting berbayar yang lebih aman dan memiliki garansi untuk uptime. Bilamana website untuk keperluan bisnis atau profesi, gunakan web hosting sudah berpengalaman, sehingga berapa pun yang mengakses website tidak akan mendapat masalah. Sebelum memulai untuk web hosting, sebaiknya kamu mengetahui jenis-jenisnya. Jadi kamu bisa memilih hosting yang sesuai dengan kebutuhan website atau aplikasi.
B.Pengertian Domain
domain adalah nama unik yang merupakan alamat dari suatu website atau alamat yang mengantarkan user ke website tujuan. Pada dasarnya, domain adalah bentuk sederhana dari alamat IP yang berisikan kombinasi angka-angka rumit. Dengan banyaknya website yang ada, tentu menghafalkan kombinasi angka tersebut menjadi hal menyebalkan, setuju tidak? Inilah gunanya domain.
Domain sendiri terdiri dari nama dan ekstensi domain. Contohnya, google.com. Nah, ‘google’ ini adalah nama domain sedangkan ‘.com’ adalah ekstensi domain.
Untuk ekstensi domain sendiri terbagi atas 3 kategori yaitu ekstensi domain Top Level Domain, Second Level Domain, dan Third Level Domain.
C.jenis-jenis layana hosting
Masing-masing penyedia jasa web host menawarkan jenis hosting yang berbeda agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan klien. Berikut contoh hosting yang sering digunakan:
Shared Hosting
VPS (Virtual Private Server) Hosting
Cloud Hosting
WordPress Hosting
Dedicated Server Hosting
Semakin berkembang website, semakin besar pula space yang Anda butuhkan. Mulailah mengonlinekan website Anda di paket dasar Shared hosting. Jika kunjungan ke website Anda sudah mulai ramai, silakan upgrade ke hosting yang lebih tinggi.
Biasanya penyedia web hosting menawarkan lebih dari satu paket hosting untuk setiap jenis hosting. Misalnya di Hostinger, layanan shared hosting kami menawarkan tiga paket hosting.
1. Shared Hosting
Pengertian Shared Hosting
Shared hosting merupakan tipe hosting paling murah dan juga paling populer. Paket ini tepat untuk blog dan website sederhana. Ketika Anda bertanya tentang apa itu web hosting, biasanya user akan merujuk pada shared hosting.Dengan shared hosting, Anda berbagi server dengan klien lainnya di provider hosting yang sama. Website yang dionlinekan di server yang sama berbagi semua resource, seperti memori, computing power, disk space, dan lain-lain.
Kelebihan:
Murah
Mudah bagi pemula (bahkan tak harus menguasai bahasa pemrograman)
Pre-configured server
Control panel yang intuitif
Maintenance dan administrasi server menjadi tugas penyedia hosting
Kekurangan:
Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan memengaruhi kinerja situs Anda
2. VPS Hosting
Pengertian VPS Hosting
Dengan menggunakan VPS (Virtual Private Server) hosting, Anda masih berbagi server dengan pengguna lainnya. Akan tetapi, penyedia web hosting telah mengalokasikan beberapa bagian untuk Anda sendiri di server. Hal ini berarti Anda mendapatkan space server yang dedicated dan memperoleh sejumlah power computing dan memory. Selain itu, VPS hosting merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna website bisnis yang trafficnya tinggi.
Kelebihan:
Space server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
Peningkatan traffic di website lain tidak berdampak bagi performa situs Anda
Akses root ke server
Scalability yang mudah
Dapat dikelola sendiri
Kekurangan:
Sangat mahal daripada shared hosting (untuk selengkapnya, lihat shared hosting vs VPS)
Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkai manajemen server
3. Cloud Hosting
Pengertian Cloud Hosting
Cloud server hosting merupakan layanan hosting yang menggunakan beberapa server virtual untuk mengonlinekan website. Apabila satu server bermasalah atau down, server yang lain akan menjaga website tetap online dan dapat diakses. Tipe hosting ini sangat cocok untuk website besar, seperti situs eCommerce.
Kelebihan:
Sedikit bahkan tidak ada downtime
Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs Anda
Alokasi resource sesuai permintaan
Bayar sesuai dengan yang Anda gunakan
Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan:
Biaya sulit diperkirakan
Akses root tidak selalu tersedia
4. WordPress Hosting
Pengertian WordPress Hosting
WordPress hosting merupakan bentuk lain dari shared hosting, khusus untuk pengguna website WordPress. Server dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress dan tersedia plugin siap pakai untuk berbagai hal, seperti caching dan keamanan. Karena konfigurasi sudah sangat optimal, maka situs Anda akan loading lebih cepat dan terhindar dari masalah. Acap kali paket WordPress hosting menyertakan fitur tambahan terkait WordPress, tema WordPress yang pre-designed, drag-and-drop page builder, dan tool developer yang spesifik.
Kelebihan:
Murah (umumnya memiliki kesamaan harga dengan shared hosting)
Mudah bagi pemula
One-click WordPress installation
Performa yang baik untuk situs WordPress
Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
Kekurangan:
Khusus untuk website WordPress saja (masalah bisa muncul jika Anda ingin mengonlinekan banyak website di server, tetapi beberapa website Anda tidak menggunakan WordPress).
5. Dedicated Hosting
Pengertian Dedicated Hosting
Dengan adanya dedicated hosting, Anda bisa memiliki server fisik sendiri khusus untuk situs Anda. Karena itulah, penggunaan dedicated hosting sangatlah fleksibel. Anda dapat mengonfigurasikan sistem operasi dan software yang ingin Anda gunakan, serta setup keseluruhan aspek hosting sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menyewa dedicated server sama bagusnya dengan memiliki server sendiri, tetapi di dedicated server, Anda bisa mendapatkan bantuan dari customer support yang andal.
Kelebihan:
Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
Keandalan yang tinggi (Anda tiak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain)
Akses root ke server
Keamanan terjamin
Kekurangan:
Mahal
Harus menguasai pengetahui teknis terkait manajemen server
Perbedaan Web Hosting dan Nama Domain
Selain layanan website hosting, Anda juga harus membeli domain. Namun, apa perbedaan web hosting dan nama domain? Website hosting adalah space server untuk situs Anda, sedangkan domain adalah alamat situs Anda. Contohnya, nama domain kami adalah hostinger.co.id. Jika user ingin mengakses situs Anda, mereka akan mengetikkan nama domain ke kolom address browser. Server kemudian akan memindahkan konten yang user minta.
Selengkapnya: Perbedaan Hosting dan Domain
Di sebagian besar web host, Anda harus membeli nama domain secara terpisah. Di sisi lain, jika sebelumnya Anda sudah memiliki nama domain, Anda dapat mentransfernya ke penyedia hosting saat ini. Sama halnya dengan paket hosting, Anda wajib membayar nama domain setiap tahun untuk mengamankan kepemilikan domain.



Komentar
Posting Komentar